Ungkapan rindu yang tak tersampaikan (lagi) . . .

Kehadiran lebih berarti dari segalanya





Entah kenapa, lagi- lagi perasaaan itu datang. Aku tahu kamu sudah jauh, jauh dari perasaan itu, tapi aku masih terus saja terjebak dengan rasa jatuh sejatuh- jatuhnya aku kepadamu. Aku merindukanmu, sebagaimana dulu waktu aku belum berani mengutarakannya pada siapa pun, termasuk diriku sendiri.


 Niel, kamu mengajariku bahwa jatuh cinta bukan hanya soal senang, tapi juga kesedihan. Dari semua perasaan ini, aku menjemput kesepian. Menolak berdamai dengan hati sebab sulit sekali rasanya untuk buka hati dengan yang lain. Aku tahu harus lebih bijak dalam memaknai perjalanan. Tapi bagaimana jika perasaan itu masih sulit dilupakan. Aku nggak tahu, sampai kapan perasaan ini akan terus menggangguku. Aku merasa kehilangan setelah aku sadar bahwa ternyata jauh darimu tidak benar- benar membuatku senang. Aku sangat kehilangan cerita itu. Sangat merindukannya. 



Kamu sedang apa? Semoga selalu baik, ya. kalau pertemuan bisa mengobati rasa rindu tanpa ada kata kesedihan, maka aku hanya ingin itu sekarang. Iya, sekarang. 



-Echa, seseorang yang sulit jatuh cinta.-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bukan Pantun

Hari Baru

U N I F E S T