Akhir Senja

 Aku berdiri di ujung senja


....

Aku melihatmu sedang kesepian
Memandangmu dalam jarak
Melihatmu penuh rindu
Aku menjaga dari rasa sayang
Sebab kita bukan lagi dua insan yang satu tujuan
Aku berpikir tentang keberadaanmu yang seolah menunggu seseorang
Bukan lagi soal perasaan, aku cuma mau kamu tenang
Kamu harus tahu, kamu tidak sendirian
Aku masih setia menjagamu dalam diam

Cakrawala melukis dirinya begitu indah
Tak kalah indah dengan orang yang sedang memandangnya
Aku masih di sini
Berbicara dengan kesunyian 
Berdamai dengan kegelapan
Aku masih di sini
Menunggu bulan yang akan memimpin gemintang di langit suci
Dengan angin yang terus menusuk dada sampai dingin menguasai tubuhku


Menjagamu dalam diam adalah caraku menyayangimu untuk saat ini
Kamu yang belum juga pergi dari kepalaku, membuat aku semakin ingin terus menjagamu
Ada rasa khawatir dalam hati
Membuat aku sadar bahwa ini bukan lagi soal perjalanan
Tapi tentang bagaimana memaknai perjalanan yang gagal
Gagal berada di tujuan yang sama
Perjalanan yang begitu panjang, kini bukan lagi perjalanan tentang kita
Sebab kita sudah usai
Kita sudah jauh
Menjauh dari segala perasaan
Melawan dan menolak rindu yang manja dengan paksa
Biarkan langit malam menjadi saksi
Menyaksikan dua insan yang rumit 
Langit sudah berganti malam
Aku akan pulang ...
Mengikhlaskanmu di sini
Sebab menyayangimu adalah hal yang melelahkan
Maka pilihan terbaik adalah mengikhaskanmu.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bukan Pantun

Hari Baru

U N I F E S T