Hari Baru

Jejak yang membekas. Luka yang menyayat hati. Sepi yang membising. Kepala yang penuh dengan tanda tanya. Angin yang bertiup membawa suasana semakin sepi. Kini, kutinggalkan kamu disini. 


Aku sudah berlalu dari masa laluku. Sekarang, kamulah yang terpenting bagiku. Untuk warna baru yang hadir, lembar kertas yang masih kosong, izinkan aku mengisinya agar tak lagi menjadi hampa rasanya. Segala khawatir dalam dirimu, janganlah kamu simpan lagi. Sebab aku sudah menyayangimu, sepenuh hatiku. 


Untuk apa aku bertahan dengan apa yang sudah tidak pantas untuk dipertahankan. Lebih baik aku manata kembali perasaanku untuk warna baru yang barangkali bisa merapikan kembali relung kecil yang sudah berantakan ini. Kamu yang kini ada di hatiku, percayalah aku sungguh mencintaimu. Ketahuilah, sejak aku mengenalmu, kamulah yang paling bisa menenangkan hatiku. 

Mari membuat cerita denganku, melewati hari- hari bersama. Berbahagialah denganku. Simpan perasaanmu, sebagaimana aku menyimpan perasaanku yang hanya untukmu. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bukan Pantun

U N I F E S T