Untuk Dunia

 Halo dunia!

Izinkan aku bercerita tentang apa yang sedang kurasakan akhir- akhir ini. Aku hanya ingin bilang bahwa jadi manusia itu capek. Aku tahu mungkin ini terlalu sulit dipahami, tapi sungguh ini nyata. 

Aku capek dengan kehidupan yang terkadang disertai kebohongan tanpa ketulusan. 


Hm,, boleh tidak ya aku istirahat sebentar. Andai saja ruang bisa kubeli, waktu ku berhentikan sebentar untuk menghindar dari segala tuntutan yang ada. Perkara mimpi, aku lebih suka mengaturnya sendiri. 


Oiya, dia apa kabar ya? Kalau lagi capek begini, mengingat sosok yang gak akan pernah ada habisnya untuk diingat  itu, rasanya seperti memancing rindu dan merelakan diri sendiri untuk tersiksa. Karena saya tahu perasaan seperti ini tidak aman. Ya, namanya juga manusia, saya ga bisa nolak segala rasa yang hadir dalam diri saya sendiri. 


Di kehidupan baru, saya menemukan banyak sekali orang yang berbeda, tapi yang seperti dia gak ada. Dia cuma satu. Gak lebih. Itu yang selalu membuat saya ragu untuk mencari yang seperti dia. Karena ga akan pernah benar- benar ada.  Baiklah, mungkin aku harus putar arah.


Dunia, sampaikan rinduku padanya ya. Kamu juga baik- baik. Aku lelah, pasti kamu lebih lelah menahan kehidupan di bumi. Nanti kalau sudah pulih, aku akan menulis lagi disini. Jangan kemana- mana ya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bukan Pantun

Hari Baru

U N I F E S T