Ini gak adil

Ketika seorang gadis yang nggak ngerti apa- apa tentang cinta, kemudian dia merasakan cinta pertama tapi gak bertahan lama, itu rasanya sakit. Jatuh cinta sekaligus kecewa, rasanya ini gak adil, mau marah, sedih, tapi udah gak ada yang bisa diulang. 

Ketika saya sudah menyimpan segenap rasa, tapi kamu memilih untuk pergi, buatku itu aneh. Bahkan kamu gak kasih alasan kenapa kamu pergi, itu sama sekali gak adil. 

Saya masih ingat ketika kamu bawa obat saat pensi, dan saya tanya, "Lagi sakit?" Lalu kamu jawab, "Iya." Itu sebenarnya saya ingin sekali bilang, "Kalau lagi sakit, gak usah dateng pensi juga gapapa." Tapi saya tahu, ucapan itu terdengar aneh disaat kita sudah asing dan hilang rasa. 

Saya pikir, hari itu adalah hari penuh kenangan. Saya sengaja membuat hari itu menjadi hari pertama dan terakhir saya untuk datang pensi. Tapi takdir mengatakan bahwa gak akan ada kenangan apa- apa tentang kita saat pensi. 

Kamu memilih pulang begitu cepat, entah pensi nya yang membosankan atau memang kamu nya yang tidak suka. Aku melihat saat kamu keluar menuju halaman sekolah dan kamu memang benar- benar pulang. Semua terasa biasa, begitu biasa. Entah, saat itu aku benar- benar ingin pulang, tapi nggak bisa semudah itu.

Kamu terlalu egois buatku.
Sayang boleh, tapi jangan semaunya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bukan Pantun

Hari Baru

U N I F E S T