Jangan bersembunyi

 Jangan bersembunyi


Ku mohon, jangan pergi untuk yang kesekian kalinya

Jangan

Beri aku segelas air agar tak kering dalam sudut mataku

Dan kini kau malah mengajakku menuju malam yang mewah

Berharap untuk tidak berakhir di sini

Sekali- kali jangan

Jarum jam terus berputar, mengajak kami makan malam

Sementara kau sibuk dengan isi kepala

Angin memeluk diriku lebih erat dari genggaman tanganmu

Dan kini tubuhku cemburu

Sejadi- jadinya

Kau siap memberi cerita yang baru saja kau rancang dalam kepala

Tapi aku tak juga mendengarnya

Beri aku sedikit saja, apa pun segala  tentangmu

Namun kau malah menolak. Tidak penting katamu.

Pendengar yang tidak ingin didengar

Kau malah pergi meninggalkanku bersama gelap, menyatu bersama hitam yang amat kelam seperti perasaanku

Kau pergi. Seolah bersembunyi di balik muara yang tak pernah tertera dalam hidup

Lalu aku pun bicara, jangan bersembunyi di balik pelukan palsu yang sebenarnya perasaanmu sudah lesu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bukan Pantun

Hari Baru

U N I F E S T